- ORGANISASI FILE
Sistem
file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root,
kemudian direktori dan sub dirrektori. Sistem file pada Linux diatur
secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” seperti
Gambar 3.1.
Kita
dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah.
Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer
yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, Direktori
dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).
18
disini saya akan menjelaskan direktori serta deskripsi nya
/etc : Berisi file administrative (konfigrasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system.
/dev
: Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan
hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
/bin : Berisi utilitas sistem level rendah (binary) .
/sbin : Berisi utilitas sistem untuk superuser (untuk membentu administrasi sistem).
/usr/sbin : Berisi utilitas sistem dan program aplikasi level tinggi.
/usr/bin
/usr/lib : Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi
program (misalnya C). Berisi instruksi (command) misaln untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmp : Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus (dapat digunakan oleh sembarang user).
/boot : Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
/proc : Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system
file.
/var
: Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan hasil
output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor
perkembangannya.
/home : Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr) Direktori untuk mounting system file
/mnt
/root : Home direktori untuk superuser (root)
/usr/bin/X11 : Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/src : Source code untuk Linux
/opt : Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.
Direktori /etc
Berisi
file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script,
konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file
yang berada di drektori ini. Subdirektori yang sering diakses pada
direktori /etc antara lain :
- httpd, apache web server.
- ppp, point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
- rc.d atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.
- cron.d, rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal(time dependent process)
- FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab .
- Direktori /dev
Konsep
Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti
penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada
direktori /dev.
disini saya akan menjelaskan peralatan dan direktori pada Linux.
- Floppy :/dev/fd0
- Hardisk :IDE : /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd,SCSI : /dev/sda, /dev/sdb, dev/sdc
- CDROOM :SCSI : /dev/scd0, /dev/scd1IDE : /dev/gscd, /dev/sonycdUniversal : /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)
- MousePS2 : /dev/lp0Universal : /dev/mouse
- Parallel PortLPT1 : /dev/lp0LPT2 : /dev/lp1
- Serial PortCOM1 : /dev/ttyS0COM2 : /dev/ttyS1Universal : /dev/modem (link dari S0 atau S1)Direktori /
- Direktori /proc
Direktori
/proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory)
dengan system file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses
dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori
berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada
pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID).
- TIPE FILE
Pada Linux terdapat 6 buah tipe file yaitu
- Ordinary file
- Direktori
- Block Device (Peralatan I/O)Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data per block (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape.
- Character Device (Peralatan I/O)Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter per karakter,seperti terminal, modem, plotter dll
- Named Pipe (FIFO)File yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk komunikasi antar proses
- Link File
- PROPERTI FILE
File mempunyai beberapa atribut, antara lain :
- Tipe filemenentukan tipe dari file, yaitu :- : File Biasad : DirektoriI :Simbilik Linkb : Block special filec : Character spcial files : Socket Linkp : Fifio
- Ijin akses
: menentukan hak user terhadap file ini.
- Jumlah link
: jumlah link untuk file ini
Pemilik (Owner)
: menentukan siapa pemilik file ini
Group
: menentukan group yang memiliki file ini
Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte
Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
Nama file
: menentukan nama file yang dimaksud
- NAMA FILE
Nama
file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa
karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali
spasi dan karakter “&”, “;”, “|”, “?”, “`”, “””, “’”, “[“, “]”, “(“,
“)”, “$”, “<”, “>”, “{“, “}”, “^”, “#”, “\”, “/”. Linux
membedakan huruf kecil dengan huruf besar (case sensitive). Contoh nama
file yang benar :
Abcde5434
3
prog.txt
PROG.txt
Prog.txt,old
report_101,v2.0.1
5-01.web.html
- SIMBOLIC LINK
Link
adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan
data yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga
terhapus . Format dari Link :
ln fileAsli fileDuplikat
fileDuplikat
disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik (link count =
2) Bila fileAsli atau ileDuplikat diubah perubahan akan terjadi pada
file lainna.
Symbolic
Link diperlukan bila file tersebut di “link” dengan direktori /file
yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi l (link) dan
file tersebut menunjuk ke tempat asal. Format :
ln –s /FULLPATH/fileAsli /FULLPATH/fileDuplikat
Pilihan
–s (shortcut) merupakan bentuk soft link dimana jumlah link count pada
file asal tidak akan berubah. Pada bentuk soft link, symbolic link dapat
dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan pada hard link tidak
dimungkinkan. Perbedaan lain, symbolic link dapat dibentuk melalui media
disk atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi pada hard link
terbatas pada partisi disk yang sama.
- MELIHAT ISI FILE
Untuk melihat jenis file menggunakan format :
file filename(s)
Isi file akan dilaporkan dengan deskripsi level tinggin seperti contoh berikut
$ file myprog.c letter.txt webpage.html
myprog.c: C program text
letter.txt: ASCII text
webpage.html: HTML document text
Perintah ini dapat digunakan secara luas untuk file yang kadang membingungkan, misalnya antara kode C++ dan Java.
- MENCARI FILE
Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan perintah
find
- Format : find directory –name targetfile -print
Akan melihat file yang bernama targetfile (bisa berupa karakter wildcard)
which
Format : which command
Untuk mengetahui letak system utility
- locate
Format : locate string
Akan me ncari file pada semua directori dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.
- Mencari Teks pada File
Untuk mencari text pada file digunakan perintah grep (General Regular Expression Print) dengan format perintah
grep option pattern files
Grep akan mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai.
0 komentar:
Posting Komentar